Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat tahun ini akan merehabilitasi 11 titik jaringan irigasi tersier yang mengalami rusak sedang dan parah sehingga air irigasi mengalir tidak lancar ke petak sawah petani setempat.

"Sebanyak 11 titik jaringan irigasi tersier yang rusak itu tersebar di beberapa kecamatan di daerah ini," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Sabtu.

Ia menyebutkan, sebanyak 11 titik jaringan irigasi tersier yang rusak itu berada dalam kawasan irigasi teknis di Kecamatan Lubuk Pinang, Selagan Raya dan Kecamatan Ipuh.

Dikatakan, sebanyak 11 titik jaringan irigasi tersier itu, yakni BM7 kanan, BM7 kanan kanan, BLP1 kiri, BP8 kiri kanan, BP2 kanan, BM8 kanan, BP2 kiri, BP8 kiri, BM1 kanan, DI Selagan dan DI Air Pisang.

Ia mengatakan, anggaran untuk rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan tersebut bervariasi, mulai dari sebesar Rp114 juta hingga Rp120 juta.

Ia menyatakan, instansinya masih menggunakan jasa kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk mengerjakan jaringan irigasi yang rusak tersebut.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan itu, katanya, setelah selesai proses perencanaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier tersebut oleh konsultan perencanaan.

""Konsultan sudah mulai membuat perencanaan. Selanjutnya tanda tangan kontrak lalu pengerjaannya," ujarnya lagi.

Ia menargetkan, pengerjaan jaringan irigasi tersier yang rusak selesai dalam tahun ini. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017