Rejang Lebong (Antara) - Manajemen PT PLN Rayon Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan rasio kelistrikan atau elektrifikasi di daerahnya saat ini mencapai 90 persen.

Manajer PLN Rayon Curup A Rafiko saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan dari 156 desa dan kelurahan tersebar di 15 kecamatan, semuanya sudah dialiri listrik.

Hanya ada sejumlah daerah khusnya pinggiran yang belum ada listrik.

"Dari luas wilayah Kabupaten Rejang Lebong sebesar 1.515,76 kilometer persegi, saat ini yang sudah teraliri oleh listrik mencapai 90 persen," katanya.

Daerah yang belum dialiri listrik, kata dia, adalah kawasan pinggiran dari desa/kelurahan, yang posisi daerahnya berjarak cukup jauh dari pusat desa atau kelurahan.

Guna memenuhi target rasio kelistrikan di Rejang Lebong hingga 100 persen, tambah dia, pihaknya terus melakukan pemasangan jaringan listrik baru dalam desa/kelurahan tersebar di 15 kecamatan.

Untuk memenuhi target itu, dirinya mengharapkan dukungan dari semua pihak baik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong maupun masyarakat, sehingga sejumlah daerah yang belum dialiri listrik, bisa menikmati listrik.

"Untuk Pemkab Rejang Lebong harus mempersiapkan infastruktur berupa jalan lokasi yang memadai, sehingga kami bisa mengangkut sejumlah material seperti tiang listrik dan barang-barang lainnya. Sedangkan dukungan masyarakat ialah harus merelakan tumbuhannya untuk dipangkas tanpa adanya ganti rugi," ujarnya.

Sementara itu, pemasangan jaringan baru, kata Rafiko, masih menunggu instruksi PLN pusat, kendati saat ini sudah ada dua wilayah yang mengusulkannya yakni kawasan Trans Bukit Batu Baru, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran. ***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017