Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia pada pertengahan Mei 2017 berencana mendistribusikan rupiah emisi terbaru yakni emisi 2016 ke pulau terdepan Provinsi Bengkulu, yakni Pulau Enggano.

Manajer Unit Operasi Kas Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Asep Zarkasih di Bengkulu, Selasa, menyebutkan, rupiah emisi baru tersebut di distribusikan menggunakan kas keliling BI.

"Kita rencanakan minggu depan, tapi tetap melihat kondisi pelayaran apakah gelombang laut cukup aman atau tidak," kata dia.

Secara resmi, semenjak rupiah baru beredar dari Desember 2016 lalu, Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, baru pertama akan mendapatkan distribusi secara langsung lewat program kas keliling BI itu.

Sebenarnya lanjut, Asep, masyarakat Enggano sudah merasakan rupiah 2016, sebagian masyarakat mendapatkan ketika berkunjung ke Kota Bengkulu, sebagian lagi dari Bank Bengkulu cabang pembantu Enggano.

Melalui Bank Bengkulu, tentu tidak seluruhnya yang merasakan, hanya masyarakat yang mengakses perbankan saja. Agar lebih menyeluruh, Bank Indonesia membawa mobil kas keliling dan akan menyusuri seluruh desa di pulau tersebut.

"Ada masyarakat yang belum bersentuhan dengan bank dan hanya menyimpan uang lusuh mereka, kalau kita datangi, uang lusuhnya bisa ditukar dengan yang baru dan emisi terbaru," ucapnya.

Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu berencana membawa pecahan rupiah baru ini senilai Rp100 juta. "Ada pesawat perintis ke Enggano namun yang kita bawa tentu terbatas menggunakan transportasi ini, dan tidak bisa membawa kendaraan untuk keliling di sana, sedangkan tujuan kita berkeliling mendistribusikan langsung ke masyarakat," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017