Mukomuko (Antara) - Tim Penggerak PKK Kecamatan Penarik mewakili Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengikuti lomba cipta menu tingkat provinsi, setelah tampil sebagai juara pertama tingkat kabupaten pada lomba masak makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) 2017.
"Sebanyak 15 tim penggerak PKK kecamatan yang menjadi peserta lomba masak makanan B2SA tingkat kabupaten setempat. Juri menetapkan tiga peserta terbaik dalam lomba ini, yakni Kecamatan Penarik, Air Rami dan Teramang Jaya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Sukiman di Mukomuko, Jumat.
Ia menyebutkan, sebanyak 15 peserta itu, yakni Tim Penggerak PKK Kecamatan Kota Mukomuko, XIV Koto, V Koto, Lubuk Pinang, Air Manjuto, Air Dikit, Penarik, Teras Terunjam dan Selagan Raya.
Kemudian Kecamatan Teramang Jaya, Pondok Suguh, Sungai Rumbai, Ipuh, Air Rami dan Malin Deman.
Sedangkan, tim penilai lomba cipta menu ini terdiri atas Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK kabupaten setempat dan dari Dinas Ketahanan Pangan.
Ia menyatakan, tim ini menilai peserta terbaik dari kebersihan masakan, keberagaman dan keunikan makanan itu sendiri.
Ia mengatakan, makanan yang ditampilkan dalam acara lomba masak makanan B2SA ini merupakan makanan khas warga masyarakat di masing-masing kecamatan di daerah itu.
Ia menyatakan, tujuan dari lomba cipta menu setiap tahun ini selain mencari yang terbaik, termasuk untuk mendorong masyarakat membuat makanan B2SA. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sebanyak 15 tim penggerak PKK kecamatan yang menjadi peserta lomba masak makanan B2SA tingkat kabupaten setempat. Juri menetapkan tiga peserta terbaik dalam lomba ini, yakni Kecamatan Penarik, Air Rami dan Teramang Jaya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Sukiman di Mukomuko, Jumat.
Ia menyebutkan, sebanyak 15 peserta itu, yakni Tim Penggerak PKK Kecamatan Kota Mukomuko, XIV Koto, V Koto, Lubuk Pinang, Air Manjuto, Air Dikit, Penarik, Teras Terunjam dan Selagan Raya.
Kemudian Kecamatan Teramang Jaya, Pondok Suguh, Sungai Rumbai, Ipuh, Air Rami dan Malin Deman.
Sedangkan, tim penilai lomba cipta menu ini terdiri atas Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK kabupaten setempat dan dari Dinas Ketahanan Pangan.
Ia menyatakan, tim ini menilai peserta terbaik dari kebersihan masakan, keberagaman dan keunikan makanan itu sendiri.
Ia mengatakan, makanan yang ditampilkan dalam acara lomba masak makanan B2SA ini merupakan makanan khas warga masyarakat di masing-masing kecamatan di daerah itu.
Ia menyatakan, tujuan dari lomba cipta menu setiap tahun ini selain mencari yang terbaik, termasuk untuk mendorong masyarakat membuat makanan B2SA. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017