Mukomuko (Antara) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan anggaran operasional sejumlah tokoh agama dalam pembinaan kepada masing-masing umatnya kepada pemerintah setempat.

"Kami minta pemerintah setempat melalui Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menganggarkan dana operasional tokoh agama dalam memberikan pembinaan kepada umat. Bentuk pembinaannya melalui berbagai kegiatan keagamanaan," kata Ketua FKUB Kabupaten Mukomuko, Tunggang Siregar, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, FKUB selama ini jarang mengadakan dialog dengan seluruh tokoh berbagai agama di daerah itu karena tidak adanya anggaran untuk melaksanakannya.

Ia menyatakan, terakhir FKUB menggelar dialog dengan seluruh tokoh lintas agama di Kecamatan Lubuk Pinang. Tujuan dialog ini untuk menjaga kerukunan antarumar beragama di daerah itu.

Selain itu, katanya, mengajak tokoh berbagai agama di daerah itu untuk menjaga NKRI, saling memahami kebhinekaan tunggal ika, kemajemukan dan pluralisme negara ini.

Ia menilai, toleransi antarumat beragama di daerah itu masih kuat. Namun demikian pemerintah jangan lengah.

"Untuk itu perlu adanya peran pemerintah dalam melakukan pencegahan perpecahan antarumat beragama melalui tokoh agama. Untuk perlu adanya partisipasi dari pemerintah membantu tokoh agama dalam memberikan pembinaan kepada umatnya," ujarnya.

Ia menyatakan, jangan sampai seperti misalnya penanganan bencana kebakaran. Mobil pemadam kebakaran baru datang setelah bangunan hangus terbakar.

Karena, menurutnya, kalau ada agama yang terluka, mengobatinya susah sekali. Sebab kalau sudah berbicara agama, orang yang tidak pernah ke rumah ibadah pun bisa terpancing dan berani mati.

Untuk itu, ia berharap, di negara ini tidak terjadi konflik antarumat beragama agar negara ini tetap utuh.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017