Rejang Lebong (Antara) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan rencana pembangunan balai latihan kerja (BLK) di daerah ini masih menunggu rekomendasi gubernur setempat.

"Rencana pendirian BLK di Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih menunggu rekomendasi dari Gubernur Bengkulu, kami harapkan segera turun anggaran dan pembangunannya bisa segera dianggarkan," kata Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Dwi Purnamasari, di Rejang Lebong, Jumat.

Rencana pembangunan gedung BLK di Rejang Lebong tersebut, kata dia, akan dibangun di kawasan Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Lokasi pembangunan BLK itu nantinya masuk dalam satu kompleks pembangunan arena sport center yang sudah direncanakan Pemkab Rejang Lebong.

Pembangunan BLK itu, menurutnya, sangat penting karena bisa menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan bagi pencari kerja, sehingga menghasilkan tenaga kerja yang terlatih dan terampil.

Penyiapan tenaga kerja terampil ini menjadi hal yang dibutuhkan oleh perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri, mengingat perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja saat ini hanya menerima tenaga kerja memiliki keterampilan bidang tertentu saja.

"Selain dibutuhkan oleh perusahaan besar baik di dalam negeri maupun luar negeri, keterampilan yang didapat di BLK tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri," ujar dia.

Sedangkan untuk jenis pelatihan yang akan dibuka di BLK wilayah itu nantinya, kata dia pula, akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dari Rejang Lebong.

Dia mencontohkan, seperti perusahaan garmen yang membutuhkan tenaga kerja nantinya akan dibuka pelatihan menjahit atau jenis keterampilan lainnya.

Sebelumnya, Disnakertrans Rejang Lebong pada 2016 lalu mencatat setiap tahun angkatan kerja di daerah itu mencapai ribuan orang dengan latar belakang pendidikan tamatan SD sampai sarjana.

Minim lapangan pekerjaan di Rejang Lebong membuat angkatan kerja setempat pergi keluar daerah untuk mendapatkan pekerjaan.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017