Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan baru tujuh hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani yang dicetak menjadi sawah baru selama sepekan ini.

"Lahan perkebunan seluas tujuh hektare itu milik petani Desa Tanjung Alai dan Desa Lubuk Gedang," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko.

Pemerintah pusat melalui TNI AD tahun ini mencetak seluas 1.101 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani menjadi sawah baru di Kabupaten Mukomuko.

Ia mengatakan TNI AD sejak sepekan terakhir melaksanakan kegiatan pencetakan lahan menjadi sawah baru dan hasilnya baru tujuh hektare lahan yang sudah diolah menjadi sawah.

Pihak pelaksana kegiatan itu menggunakan alat berat untuk membongkar semua pohon kelapa sawit di lahan yang diusulkan menjadi sawah baru di daerah itu.

"TNI sudah membongkar ratusan batang pohon kelapa sawit di lahan seluas dua hektare di," ujarnya.

Ia menyatakan pelaksana kegiatan tersebut menggunakan alat berat membutuhkan waktu selama lima hari untuk membongkar pohon kelapa sawit di lahan seluas tujuh hektare di daerah itu.

"Mereka menggunakan alat berat untuk menggali lobang di sekitar pohon kelapa sawit guna memudahkan alat berat menumbangkan pohon beserta akarnya," ujarnya.

Menurutnya, cara ini sangat efektif untuk mempercepat pekerjaan membongkar semua pohon kelapa sawit di lahan yang diusulkan menjadi sawah baru di daerah tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017