Rejang Lebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta pemudik mewaspadai kemungkinan tanah longsor di Jalan Lintas Curup (Ibukota Rejang Lebong) yang mengarah ke Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki, di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan di jalan lintas penghubung kedua provinsi tersebut terdapat sejumlah titik yang rawan longsor sehingga harus diwaspadai agar tidak memakan korban jiwa.

"Meski saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong intensitasnya tidak lagi tinggi, namun masyarakat tetap harus waspada terutama para pemudik yang akan melintasinya karena kemungkinan longsor ini bisa kapan saja terjadi. Beberapa titik longsor sebelumnya juga belum diperbaiki sehingga ini harus diwaspadai," katanya.

Adapun sejumlah titik rawan longsor yang harus diwaspadai pemudik di jalanan itu, tambah dia, di antaranya di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi seperti di Desa Mojorejo dan Desa Cahaya Negeri.

Seterusnya dalam Kecamatan Binduriang terutama di Desa Kepala Curup, Simpang Beliti dan Taba Padang. Kemudian di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding yakni di Desa Muara Talita dan Taktoi.

Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di sejumlah titik rawan longsor itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Polres Rejang Lebong guna memasang rambu-rambu peringatan. Hal itu penting dilakukan mengingat rambu-rambu peringatan saat ini sudah banyak yang rusak.

Sedangkan untuk jalur mudik di jalan negara lainnya ialah di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara kemudian Desa Dataran Tapus dan Air Bening di Kecamatan Bermani Ulu. Jalur itu merupakan Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong.

Selain itu, jalur mudik di jalan negara yang rawan longsor. Hal yang sama, kata dia, terjadi di sejumlah jalan provinsi dan jalan kabupaten yakni jalan provinsi di wilayah Kecamatan Sindang Dataran dan Kota Padang, kemudian di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi serta beberapa titik lainnya.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017