Mukomuko (Antara) - Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Armansyah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat guna mencari solusi anggaran untuk membangun kembali satu gedung Sekolah Dasar di Desa Ranah Karya yang hangus terbakar.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terkait solusi penanganannya serta langkah untuk membangunnya," katanya di Mukomuko, Selasa.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan satu bangunan sekolah dasar di Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Senin siang (12/6) sekitar pukul 13.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk mendapatkan informasi terkait upaya yang akan dilakukan oleh dinas dalam menangani masalah itu.
Ia berharap, dalam waktu dekat ini ada solusi untuk membangun kembali satu gedung sekolah dasar yang hangus terbakar tersebut.
Kepala Desa Ranah Karya Nasution menjelaskan satu gedung sekolah yang hangus terbakar itu terdiri dari tiga ruangan belajar siswa kelas lima, enam dan ruangan untuk kantor guru.
Ia menyatakan, sampai sekarang tidak ada satu pun pihak yang mengetahui penyebab bangunan tersebut terbakar. Berdasarkan keterangan saksi api pertama kali berasal dari atap bangunan rumah tersebut.
Sedangkan kerugian akibat kebakaran itu, sebutnya, sekitar Rp400 juta, atau berdasarkan hasil penghitungan pihak sekolah dasar tersebut. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terkait solusi penanganannya serta langkah untuk membangunnya," katanya di Mukomuko, Selasa.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan satu bangunan sekolah dasar di Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Senin siang (12/6) sekitar pukul 13.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk mendapatkan informasi terkait upaya yang akan dilakukan oleh dinas dalam menangani masalah itu.
Ia berharap, dalam waktu dekat ini ada solusi untuk membangun kembali satu gedung sekolah dasar yang hangus terbakar tersebut.
Kepala Desa Ranah Karya Nasution menjelaskan satu gedung sekolah yang hangus terbakar itu terdiri dari tiga ruangan belajar siswa kelas lima, enam dan ruangan untuk kantor guru.
Ia menyatakan, sampai sekarang tidak ada satu pun pihak yang mengetahui penyebab bangunan tersebut terbakar. Berdasarkan keterangan saksi api pertama kali berasal dari atap bangunan rumah tersebut.
Sedangkan kerugian akibat kebakaran itu, sebutnya, sekitar Rp400 juta, atau berdasarkan hasil penghitungan pihak sekolah dasar tersebut. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017