Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sekitar 17 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat dicetak menjadi sawah baru selama sebulan terakhir.

"Lahan perkebunan seluas 17 hektare itu milik petani Desa Tanjung Alai seluas dua hektare dan petani Desa Arah Tiga seluas 15 hektare," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah pusat melalui Korp TNI AD tahun ini mencetak seluas 1.101 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani menjadi sawah baru di Kabupaten Mukomuko.

Ia mengatakan, dari seluas 17 hektare itu, seluas lima hektare sudah dibajak menjadi sawah dan segera ditanami padi.

Ia menjelaskan, TNI AD sejak sebulan terakhir melaksanakan kegiatan pencetakan lahan menjadi sawah baru dan hasilnya seluas 17 hektare lahan yang sudah diolah menjadi sawah.

Pihak pelaksana kegiatan itu menggunakan alat berat untuk membongkar semua pohon kelapa sawit di lahan yang diusulkan menjadi sawah baru di daerah itu.

"TNI sudah membongkar ribuan batang pohon kelapa sawit di lahan seluas 17 hektare," ujarnya.

Ia menyatakan, pelaksana kegiatan tersebut menggunakan alat berat membutuhkan waktu selama sebulan untuk membongkar pohon kelapa sawit di lahan seluas 17 hektare di daerah itu.

"Mereka menggunakan alat berat untuk menggali lobang di sekitar pohon kelapa sawit guna memudahkan alat berat menumbangkan pohon beserta akarnya," ujarnya.

Menurutnya, cara ini sangat efektif untuk mempercepat pekerjaan membongkar semua pohon kelapa sawit di lahan yang diusulkan menjadi sawah baru di daerah tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017