Mukomuko (Antara) - Warga di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengeluh karena selama bulan puasa ini listrik dari PLN di daerah ini sering padam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
"Selama bulan puasa listrik di wilayah ini sering padam. Listrik padam saat berbuka puasa, sahur, dan Salat Tarawih," kata warga Desa Medan Jaya, Burzan, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyatakan, tidak mengetahui penyebab listrik di wilayah ini padam karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari PLN setempat.
Menurutnya, meskipun listrik padam tidak sampai satu jam, tetapi terjadi saat warga sangat membutuhkan penerangan ketika berbuka puasa, sahur, dan Salat Tarawih.
Ketika pemadaman listrik itu, dia mengaku menggunakan lampu minyak tanah untuk penerangan saat berbuka puasa.
Warga Desa Pasar Ipuh Deska mengatakan tarif listrik yang tinggi tidak sesuai dengan pelayanan yang didapat oleh warga di daerah ini.
"Uang untuk membayar rekening listrik tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan perusahaan listrik negara itu," ujarnya pula.
Ia minta, PLN di daerah itu berlaku adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. PLN jangan hanya memprioritaskan satu wilayah, tetapi mengabaikan wilayah lainnya di daerah itu.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Selama bulan puasa listrik di wilayah ini sering padam. Listrik padam saat berbuka puasa, sahur, dan Salat Tarawih," kata warga Desa Medan Jaya, Burzan, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyatakan, tidak mengetahui penyebab listrik di wilayah ini padam karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari PLN setempat.
Menurutnya, meskipun listrik padam tidak sampai satu jam, tetapi terjadi saat warga sangat membutuhkan penerangan ketika berbuka puasa, sahur, dan Salat Tarawih.
Ketika pemadaman listrik itu, dia mengaku menggunakan lampu minyak tanah untuk penerangan saat berbuka puasa.
Warga Desa Pasar Ipuh Deska mengatakan tarif listrik yang tinggi tidak sesuai dengan pelayanan yang didapat oleh warga di daerah ini.
"Uang untuk membayar rekening listrik tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan perusahaan listrik negara itu," ujarnya pula.
Ia minta, PLN di daerah itu berlaku adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. PLN jangan hanya memprioritaskan satu wilayah, tetapi mengabaikan wilayah lainnya di daerah itu.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017