Rejang Lebong (Antara) - Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan santunan sosial untuk 624 anak yatim yang tersebar di 156 desa dan kelurahan di daerah itu.

Wakil Ketua I Baznas Rejang Lebong yang membidangi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, Sovlenin Yusuf di Rejang Lebong, Senin, mengatakan santunan yang diberikan kepada anak yatim tersebut dilaksanakan selama bulan Ramadhan.

"Bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya santunan ini diberikan kepada anak yatim, piatu atau yatim piatu yang tidak tinggal di panti asuhan. Bantuan langsung diberikan kepada anak yatim yang tinggal diluar panti asuhan," katanya.

Dia mengatakan, santunan diberikan hanya kepada empat anak yatim di setiap desa atau kelurahan, dimana perorangnya mendapatkan santunan senilai Rp165.000 sehingga total dana santunan ini mencapai Rp102,9 juta.

Bantuan itu diberikan Baznas guna membantu anak yatim dalam memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri mendatang. Bantuan diberikan melalui 15 camat, kemudian didistribusikan kepada masing-masing lurah dan kepala desa diwilayah kerjanya.

"Pembagian santunan sudah dilaksanakan di delapan kecamatan, dan masih ada tujuh kecamatan lagi yang belum dibagikan. Karena bulan puasa akan segera berakhir, maka pembagiannya kami minta bantuan petugas KUA dari tujuh kecamatan yang belum menerimanya," ujar Sovlenin.

Pembagian santunan anak yatim yang berada di luar panti asuhan selama bulan Ramadhan itu merupakan kegiatan diluar program rutin Baznas Rejang Lebong seperti pembagian bantuan jompo, bantuan modal fakir miskin produktif, bantuan beasiswa anak tidak mampu mulai dari SD sampai SMA serta perguruan tinggi, bantuan musafir, bantuan perobatan warga tidak mampu, dana bantuan mualaf dan lainnya.

Bantuan yang diberikan tersebut berasal dari dana umat yang dihimpun dalam bentuk zakat harta yang diambil dari gaji PNS dan warga umum, infaq dan sedekah.

Setiap tahun dana yang dihimpun Baznas dibagikan untuk berbagai kegiatan, dimana pada 2016 dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp3,225 miliar.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017