Mukomuko (Antara) - Mayoritas pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini membeli tandan buah segar kelapa sawit petani setempat dengan harga lebih murah dibandingan harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.

"Harga sawit di pabrik sejak enam sepekan ini mengalami penurunan sebanyak empat kali sehingga harga sawit lebih rendah dari harga penetapan tim perumus komoditi perkebunan sebesar Rp1.332 per kg," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudiyanto, di Mukomuko, Senin.

Tim perumus harga komoditi perkebunan kelapa sawit pemerintah provinsi sebelum sebulan yang lalu menetapkan harga jual TBS kelapa sawit tingkat pabrik sebesar Rp1.332 per kg.

Dari harga penetapan tersebut, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen membeli buah sawit petani setempat.

Ia menyebutkan, saat ini harga sawit paling tinggi di pabrik PT BMK sebesar Rp1.320 per kg dan pabrik PT SAP sebesar Rp1.310 per kg

Sedangkan, harga jual buah sawit di pabrik PT MMIL sebesa Rp1.290 per kg PT KAS sebesar Rp1.290 per kg

Lalu pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh turun pula dari sebesar Rp1.290 per kg.

Ia mengatakan, karena sampai sekarang belum ada penetapan harga sawit oleh tim perumus harga sawit pemerintah provinsi setempat, sehingga instansi itu menggunakan data lama.

Ia berharap, harga sawit sejumlah pabrik di daerah itu naik sebesar Rp1.500 per kg untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit setempat.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017