Mukomuko (Antara) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pencairan dana bantuan 148 desa di daerah itu selesai pada bulan Juni 2017.
"Kami targetkan selesai sebelum Lebaran. Dari sebanyak 148 desa, tersisa dua lagi yang belum mengajukan pencairan, yakni Desa Tanjung Alai dan Pondok Panjang," kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Eka Purwanto, di Mukomuko, Senin.
Sedangkan, katanya, sebanyak 146 desa sudah mencairkan. Kini proses surat perintah pencairan dana untuk desa ini telah selesai di Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat.
Ia mengatakan, informasi dari BKD setempat, hari ini dan Selasa (20/6) DD dan ADD tahap pertama sebesar 60 persen diterima oleh sebanyak 146 desa tersebut.
Sementara dua desa belum mengajukan permohonan penyaluran dana desa, katanya, karena berdasarkan identifikasi pejabat sementara kepala desa, yakni camat V Koto sakit.
Namun, katanya, pihaknya sudah "Presure" ke sekretaris camat biar aparatur di bawah segera mengurusnya.
Ia minta, kepada pejabat sementara kepala desa agar segera mengajukan pencairan dana desa. Jangan sampai lewat dalam bulan Juli 2017. Kalau lewat dana desa tidak bisa dicairkan lagi.
"Kini aparatur di bawah sedang mengupayakan untuk menyusun dokumen pengajuan pencairan dana desa," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun ini menerima bantuan dana desa (DD) sebesar Rp115 miliar dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp54 miliar.
Ia menyebutkan, dari dana desa sebesar itu, pada tahap pertama sebesar 60 persen, yakni dari APBN sebesar Rp69 miliar dan dari APBD setempat Rp32 miliar.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami targetkan selesai sebelum Lebaran. Dari sebanyak 148 desa, tersisa dua lagi yang belum mengajukan pencairan, yakni Desa Tanjung Alai dan Pondok Panjang," kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Eka Purwanto, di Mukomuko, Senin.
Sedangkan, katanya, sebanyak 146 desa sudah mencairkan. Kini proses surat perintah pencairan dana untuk desa ini telah selesai di Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat.
Ia mengatakan, informasi dari BKD setempat, hari ini dan Selasa (20/6) DD dan ADD tahap pertama sebesar 60 persen diterima oleh sebanyak 146 desa tersebut.
Sementara dua desa belum mengajukan permohonan penyaluran dana desa, katanya, karena berdasarkan identifikasi pejabat sementara kepala desa, yakni camat V Koto sakit.
Namun, katanya, pihaknya sudah "Presure" ke sekretaris camat biar aparatur di bawah segera mengurusnya.
Ia minta, kepada pejabat sementara kepala desa agar segera mengajukan pencairan dana desa. Jangan sampai lewat dalam bulan Juli 2017. Kalau lewat dana desa tidak bisa dicairkan lagi.
"Kini aparatur di bawah sedang mengupayakan untuk menyusun dokumen pengajuan pencairan dana desa," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun ini menerima bantuan dana desa (DD) sebesar Rp115 miliar dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp54 miliar.
Ia menyebutkan, dari dana desa sebesar itu, pada tahap pertama sebesar 60 persen, yakni dari APBN sebesar Rp69 miliar dan dari APBD setempat Rp32 miliar.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017