Rejang Lebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan korban banjir bandang di Kecamatan Padang Ulak Tanding Jumat (16/6).

Menurut Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki didampingi Kasi Logistik Andi Purwanto di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Rabu, bantuan ini diberikan berupa peralatan kesehatan keluarga, paket lauk pauk, paket makanan tambahan gizi, susu kaleng, dan mi instan.

Pemberian bantuan itu sendiri mereka lakukan setelah pihaknya melakukan pendataan di Desa Belumai I dan Desa Belumai II jumlah warga yang terdampak mencapai 43 kepala keluarga (KK) dengan rincian di Desa Belumai I sebanyak 25 KK dan di Desa Belumai II sebanyak 18 KK.

"Kendati tidak memakan korban jiwa namun nilai kerugiannya mencapai miliaran rupiah, karena selain merusak kolam air deras dan menyebabkan ikan siap panen terbawa banjir baik yang ada di Desa Belumai I dan II juga di Desa Muara Talita," katanya.

Jumlah warga yang terdampak banjir bandang tersebut kata dia, sebanyak 43 KK tersebar dalam dua desa. Kemudian kerugian akibat ikan yang hanyut dibawa banjir mencapai 1.810 ton, sawah 24 hektare, satu unit rumah, dua pondok, satu unit jembatan permanen, serta pakan ikan (pelet) sebanyak 40 ton.

Sementara itu bersamaan pemberian bantuan pasabencana dari BPBD Rejang Lebong, bantuan serupa juga diberikan Forum Anak Rejang Lebong (Farel) berupa 30 paket sembako.

"Pemberian bantuan ini sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan kepala desa, karena Kades lah yang mengetahui siapa saja warganya yang layak mendapatkan bantuan ini," kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) RL, Nunung Tri Mulyanti, yang mendampingi Farel saat memberikan bantuan.

Sebelumnya Jumat (16/6) banjir bandang melanda Desa Belumai l dan Belumai ll, Kecamatan Padang Ulak Tanding. Material bebatuan dan kayu sisa penebangan hutan terbawa banjir di Sungai Belumai yang kemudian merusak kolam air deras dan menghanyutkan tiga rumah yang jadi gudang pakan ikan dan pondok kolam.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017