Rejang Lebong (Antarabengkulu.com) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengerahkan sembilan armada guna mengangkut sampah buangan warga selama lebaran di daerah itu.

"Ada sembilan unit truk yang dipakai untuk mengangkut sampah selama lebaran Idul Fitri ini. Selama lebaran petugas kebersihan tetap bertugas dengan sistem piket," kata koordinator lapangan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rejang Lebong, Ade Firman di Rejang Lebong, Kamis.

Selain mengerahkan sembilan unit truk pengangkut sampah yang mereka miliki, pihaknya juga menyediakan enam unit gerobak motor, serta 20 unit gerobak sampah.

Pengerahan petugas piket DLH tersebut dilakukan terhitung sejak H-2 hingga H+4.

"Setelah itu petugas kebersihan dan pertamanan yang tergabung di DLH Rejang Lebong sebanyak 226 orang masuk semuanya, dan tidak ada lagi sistem piket," ujarnya.

Sementara itu volume buangan sampah masyarakat daerah itu selama Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah, mencapai 100 meter kubik.

Jumlah ini mengalami kenaikan dari sebelumnya berkisar 70 meter kubik, sehingga petugas terpaksa lembur hingga larut malam.

Sejauh ini wilayah itu, tambah dia, masih terbatas dengan kendaraan operasional pengangkut sampah. Selain itu, kendaraan yang mereka miliki juga sudah berusia rata-rata lebih dari lima tahun.

"Selain butuh tambahan mobil pengangkut sampah, kami juga butuh penambahan kontainer untuk menampung sampah warga. Sampah-sampah buangan warga ini setiap hari kami buang ke TPA di Jambu Keling, Kecamatan Bermani Ulu, dan satu lagi di TPA Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding," kata Ade Firman.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017