Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan masih ada satu desa di daerah itu yang belum mencairkan dana desa tahap pertama tahun ini.

"Satu desa tersebut, yakni Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto. Desa tersebut belum mencairkan dana desa karena tidak lengkap persyaratan administrasi penyaluran dana desa," kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Eka Purwanto, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, satu desa tersebut belum mencairkan dana desa karena mengajukan permohonan penyaluran dana desa ke instansi tersebut.

Padahal, katanya, instansinya sudah memberikan kesempatan kepada desa tersebut menyelesaikan persyaratan penyaluran dana desa ke instansi itu sebelum libur lebaran Idul Fitri tahun ini.

Namun, katanya, perangkat desa tidak mampu menyelesaikan persyaratan penyaluran dana desa tersebut.

Selanjutnya, katanya, satu desa tersebut masih mempunyai kesempatan menyelesaikan persyaratan penyaluran dana desa tahap pertama sebesar 60 persen sampai akhir bulan Juli tahun ini.

"Masih ada waktu bagi desa untuk menggurus persyaratan penyaluran dana desa sampai akhir bulan Juli tahun ini," ujarnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun ini menerima bantuan dana desa (DD) sebesar Rp115 miliar dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp54 miliar.

Ia menyebutkan, dari dana desa sebesar itu, pada tahap pertama sebesar 60 persen, yakni dari APBN sebesar Rp69 miliar dan dari APBD setempat Rp32 miliar.***3***

Pewarta: Feri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017