Bengkulu (Antara) - Kepolisian Resor Kota Bengkulu menyebutkan Bengkulu mulai memasuki puncak kepadatan lalu lintas baik karena arus balik maupun libur lebaran 2017.
"Para pengendara agar lebih waspada, jangan sampai karena lalai ujungnya berisiko maut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bengkulu, Ilham S Sakti di Bengkulu, Sabtu.
Untuk mengurai arus kemacetan kepolisian setempat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti jalur satu arah, ruas jalan alternatif serta menutup sebagian lahan parkir yang dianggap akan menghambat arus kendaraan.
"Sabtu dan Minggu ini kita perkirakan jalan akan padat, baik yang ikut arus balik maupun yang berwisata," kata dia.
Agar tidak menghambat arus lalu lintas Ilham meminta pengendara selalu menaati aturan dan rambu yang berlaku termasuk sistem rekayasa lalu lintas selama lebaran.
Pengendara juga diimbau agar tidak segan bertanya pada setiap posko pengamanan lebaran kalau tidak mengetahui aturan, sistem dan ruas jalur arternatif Kota Bengkulu.
"Kita juga meminimalkan penindakan seperti penilangan sebab akan menghambat arus kendaraan dan mengakibatkan kemacetan," ujar Ilham.
Ada tiga jalur macet di Kota Bengkulu yakni jalur wisata pantai, pusat kota yakni Jalan Suprapto serta Jalan Basuki Rahmat.
"Pengengara bisa lewat jalur lain sebab di Bengkulu banyak jalur alternatif. Kita meyakini tidak akan terjadi kemacetan parah, kondisinya hanya ramai lancar saja," kata dia.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Para pengendara agar lebih waspada, jangan sampai karena lalai ujungnya berisiko maut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bengkulu, Ilham S Sakti di Bengkulu, Sabtu.
Untuk mengurai arus kemacetan kepolisian setempat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti jalur satu arah, ruas jalan alternatif serta menutup sebagian lahan parkir yang dianggap akan menghambat arus kendaraan.
"Sabtu dan Minggu ini kita perkirakan jalan akan padat, baik yang ikut arus balik maupun yang berwisata," kata dia.
Agar tidak menghambat arus lalu lintas Ilham meminta pengendara selalu menaati aturan dan rambu yang berlaku termasuk sistem rekayasa lalu lintas selama lebaran.
Pengendara juga diimbau agar tidak segan bertanya pada setiap posko pengamanan lebaran kalau tidak mengetahui aturan, sistem dan ruas jalur arternatif Kota Bengkulu.
"Kita juga meminimalkan penindakan seperti penilangan sebab akan menghambat arus kendaraan dan mengakibatkan kemacetan," ujar Ilham.
Ada tiga jalur macet di Kota Bengkulu yakni jalur wisata pantai, pusat kota yakni Jalan Suprapto serta Jalan Basuki Rahmat.
"Pengengara bisa lewat jalur lain sebab di Bengkulu banyak jalur alternatif. Kita meyakini tidak akan terjadi kemacetan parah, kondisinya hanya ramai lancar saja," kata dia.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017