Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menilai kesadaran warga di daerah itu untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit demam berdarah dengue semakin meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun ini kasus DBD turun drastis. Semua ini karena kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan meningkat," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi "Global Fund" Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan kasus demam berdarah dengue di daerah itu terhitung periode Januari hingga Mei tahun ini sebanyak 18 orang atau mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan selama 2016 sebanyak 90 warga setempat positif menderita penyakit DBD.
Ia mengatakan puncak peningkatan kasus DBD itu pada April 2016 karena terjadi pergantian musim dari panas ke hujan.
Kendati demikian, ia mengatakan kesadaran warga tersebut dapat menghindatkan mereka dari serangan penyakit itu, termasuk kebiasaan warga menggunakan kelambu.
Ia berharap, warga setempat mempertahankan kebiasaannya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menggunakan kelambu saat tidur.
"Dua kebiasaan itu merupakan salah satu upaya yang selama ini diterapkan oleh warga setempat agar terhindar dari penyakit DBD," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Tahun ini kasus DBD turun drastis. Semua ini karena kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan meningkat," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi "Global Fund" Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan kasus demam berdarah dengue di daerah itu terhitung periode Januari hingga Mei tahun ini sebanyak 18 orang atau mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan selama 2016 sebanyak 90 warga setempat positif menderita penyakit DBD.
Ia mengatakan puncak peningkatan kasus DBD itu pada April 2016 karena terjadi pergantian musim dari panas ke hujan.
Kendati demikian, ia mengatakan kesadaran warga tersebut dapat menghindatkan mereka dari serangan penyakit itu, termasuk kebiasaan warga menggunakan kelambu.
Ia berharap, warga setempat mempertahankan kebiasaannya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menggunakan kelambu saat tidur.
"Dua kebiasaan itu merupakan salah satu upaya yang selama ini diterapkan oleh warga setempat agar terhindar dari penyakit DBD," ujarnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017