Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini masih menunggu realisasi pencetakan sawah baru yang dibiayai pemerintah pusat di wilayah itu.

"Walaupun Kabupaten Rejang Lebong hanya mendapatkan 360 hektare, ini nantinya akan bisa menambah luasan areal pertanian di Rejang Lebong," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Rejang Lebong Akhmad Rifai di Rejang Lebong, Jumat.

Rencana pencetakan sawah baru di daerah itu, kata dia, merupakan program yang gagal dilaksanakan pada 2016 karena adanya permasalahan pada lahan yang akan dijadikan areal persawahan baru yang masuk dalam kawasan hutan lindung.

Untuk pelaksanaan pencetakan sawah baru ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu yang menjadi perpanjangan tangan Kementerian Pertanian, di antaranya melakukan survei investigasi desain (SID).

Untuk itu, pihaknya berharap agar program ini bisa terlaksana dengan baik, kendati luasan lahan yang akan dicetak terbilang cukup kecil dibandingkan dengan daerah lainnya di Bengkulu, seperti di Kabupaten Muko-muko dan Kabupaten Bengkulu Selatan yang mencapai ribuan hektare.

Adapun rencana pencetakan sawah baru yang gagal dilaksanakan pada 2016 dan akan dilaksanakan tahun ini tersebar di enam kecamatan yang meliputi Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Sindang Kelingi, Bermani Ulu Raya, serta Kecamatan Selupu Rejang.

Program cetak sawah baru ini akan dilaksanakan oleh Kodim 0409 Rejang Lebong dengan total anggaran yang disiapkan Kementerian Pertanian mencapai Rp5,7 miliar atau Rp16 juta per hektare. ***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017