Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyalurkan sebanyak 60 kilogram bubuk abate ke puskesmas untuk dibagikan secara gratis kepada warga setempat untuk memberantas jentik nyamuk.

"Bubuk abate itu merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan yang dibagikan oleh pemerintah provinsi ke kabupaten/kota," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, instansinya menyalurkan bubuk abate itu ke 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan.

Pendistriobusian itu, katanya, untuk mempermudah warga masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu mendapatkan bubuk abate di puskesmas terdekat dari wilayahnya.

"Petugas puskesmas yang membagikan bubuk abate tersebut, atau warga sendiri yang mengambil bubuk abate tersebut ke puskesmas," ujarnya.

Ia mengatakan, pembagian bubuk abate atau racun membunuh larva itu untuk keluarga warga setempat yang memiliki kontainer atau tempat penampungan air.

Ia menjelaskan, jumlah bubuk abate yang dibagikan kepada warga itu sesuai dengan petunjuk teknis dalam 100 liter air dicampur dengan satu gram bubuk abate.

Ia menyarankan, warga yang memiliki tempat penampungan air menggunakan serbuk abate untuk membunuh jentik nyamuk malaria dan demam berdarah dengue.

"Bubuk abate itu berfungsi sebagai racun untuk membunuh jentik nyamuk," ujarnya.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017