Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan sebagian kecil tanaman padi berumur 40-45 hari di areal persawahan seluas 350 hektare di Desa Sungai Gading yang diserang hama wereng, ulat hijau dan tikus.

"Tidak banyak tanaman padi yang diserang hama. Hanya pada bagian tertentu di areal persawahan di desa tersebut," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, di Mukomuko, Selasa.

Ia memastikan tidak banyak banyak tanaman padi di areal persawahan tersebut yang rusak akibat diserang hama karena cepat ditangani oleh petani.

Petani di wilayah tersebut secara swadaya memberikan insektisida dan racun tikus untuk membasmi hama perusak tanaman padi.

Selain itu, Dinas Pertanian juga memberikan bantuan sebanyak 20 liter insektisida dan racun tikus sebanyak 30 kilogram untuk membasmi hama perusak tanaman padi tersebut.

"Kita memberikan bantuan tersebut untuk mengantisipasi tanaman padi tersebut diserang hama lagi," ujarnya.

Menurutnya, bantuan untuk pembasmian hama perusak tanaman padi merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah setempat dalam mendukung swasembada pangan di daerah itu.

Ia mengatakan saat ini Dinas Pertanian masih memiliki stok insektisida dan racun tikus yang dibutuhkan oleh petani untuk membasmi hama perusak tanaman padi. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017