Bengkulu (Antara) - Sejumlah warga Kota Bengkulu menggalang dukungan publik untuk memilih pantai Teluk Sepang sebagai tempat selancar terpopuler melalui Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.
"Ini kesempatan mengenalkan objek wisata baru Bengkulu, khususnya untuk penggemar selancar karena potensinya memang besar," kata Prio Santoso dari Komunitas Blogger Bengkulu di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan olahraga selancar merupakan salah satu kegiatan favorit bagi wisatawan asing sehingga diharapkan dapat menarik kunjungan wisata ke daerah ini.
Dukungan pun dilakukan dengan cara memilih Teluk Sepang lewat pesan singkat yang disyaratkan panitia.
"Kami sudah sebar dukungan dengan menggalang sebanyak mungkin sms lewat penyebaran informasi di media sosial agar Teluk Sepang terpilih," ujarnya.
Koordinator "Bengkulu Rafflesia Surf Association", Jefri Rianto mengatakan ketinggian ombak Pantai Teluk Sepang antara tiga hingga empat meter, sangat cocok untuk kegiatan "surfing" atau selancar.
"Teluk Sepang masuk dalam spot baru selancar yang kami temukan pada 2015," ucap Jefri.
Meski baru ditemukan, spot Teluk Sepang menurut dia sudah mampu menarik peselancar asing.
Peselancar asal Spanyol sudah pernah mencoba ombak Teluk Sepang yang berada di perbatasan Kota Bengkulu dengan Seluma itu dan mereka cukup puas.
"Bagi yang tahu dan sudah pernah menyicip ombak Teluk Sepang pasti akan memilih spot ini sebagai tempat berselancar terpopuler," ujar Jefri.
Selain spot Teluk Sepang, lokasi berselancar di Kota Bengkulu menurut Jefri terdapat di Pantai Panjang dan Tapak Paderi di Kota Bengkulu. Ada pula spot atau titik lokasi selancar di Kabupaten Bengkulu Tengah yakni Pantai Pondok Kelapa dan Kerkap dan Sungai Suci.
Anugerah Pesona Indonesia merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan laman www.ayojalanjalan.com untuk membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia.
Selain itu, penyelenggaraan API juga bertujuan mendorong peran serta berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Ini kesempatan mengenalkan objek wisata baru Bengkulu, khususnya untuk penggemar selancar karena potensinya memang besar," kata Prio Santoso dari Komunitas Blogger Bengkulu di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan olahraga selancar merupakan salah satu kegiatan favorit bagi wisatawan asing sehingga diharapkan dapat menarik kunjungan wisata ke daerah ini.
Dukungan pun dilakukan dengan cara memilih Teluk Sepang lewat pesan singkat yang disyaratkan panitia.
"Kami sudah sebar dukungan dengan menggalang sebanyak mungkin sms lewat penyebaran informasi di media sosial agar Teluk Sepang terpilih," ujarnya.
Koordinator "Bengkulu Rafflesia Surf Association", Jefri Rianto mengatakan ketinggian ombak Pantai Teluk Sepang antara tiga hingga empat meter, sangat cocok untuk kegiatan "surfing" atau selancar.
"Teluk Sepang masuk dalam spot baru selancar yang kami temukan pada 2015," ucap Jefri.
Meski baru ditemukan, spot Teluk Sepang menurut dia sudah mampu menarik peselancar asing.
Peselancar asal Spanyol sudah pernah mencoba ombak Teluk Sepang yang berada di perbatasan Kota Bengkulu dengan Seluma itu dan mereka cukup puas.
"Bagi yang tahu dan sudah pernah menyicip ombak Teluk Sepang pasti akan memilih spot ini sebagai tempat berselancar terpopuler," ujar Jefri.
Selain spot Teluk Sepang, lokasi berselancar di Kota Bengkulu menurut Jefri terdapat di Pantai Panjang dan Tapak Paderi di Kota Bengkulu. Ada pula spot atau titik lokasi selancar di Kabupaten Bengkulu Tengah yakni Pantai Pondok Kelapa dan Kerkap dan Sungai Suci.
Anugerah Pesona Indonesia merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan laman www.ayojalanjalan.com untuk membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia.
Selain itu, penyelenggaraan API juga bertujuan mendorong peran serta berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017