Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menerima permintaan kerja sama dari pemerintah desa yang menggunakan sebagian Dana Desa untuk budi daya perikanan darat yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa.

"Salah satu desa di daerah ini mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk budi daya perikanan darat," kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Azbas Noviyan, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan salah satu desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ingin menjalin kerja sama dengan dinas itu untuk untuk budi daya perikanan darat menggunakan kolam tarpal.

Konsep kerja sama antara desa dengan dinas itu, yakni desa tersebut menggunakan dana desa sebesar Rp50 juta untuk membeli pakan ikan, sedangkan dinas membeli tarpal dan menyediakan benih ikan.

Dengan anggaran untuk membeli pakan ikan sebesar Rp50 juta, katanya, instansinya harus membeli sebanyak 50-100 tarpal.

Ia mengatakan saat ini DKP belum memiliki anggaran untuk pengadaan sebanyak 50-100 tarpal dan benih ikan.

DKP akan mengusulkan anggaran pengadaan tarpal dan benih ikan di APBD perubahan tahun 2017.

"Kami belum bisa pastikan ada atau tidaknya bantuan tarpal dan benih ikan untuk desa karena diusulkan," ujarnya. ***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017