Mukomuko (Antara) - Realisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, di 17 puskesmas terhitung sejak Maret 2017 sampai sekarang sebesar 48 persen dari total alokasi sebesar Rp8,1 miliar.

"Kami targetkan akhir bulan ini sampai 50 persen dan 100 persen pada lima bulan ke depan," kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Heri Junaidi, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, realisasi penggunaan dana BOK pada semester pertama tahun ini tidak sampai 50 persen karena kegiatan menggunakan dana ini mulai berjalan pada bulan Maret 2017.

Kendati demikian, katanya, sebagian puskesmas di daerah itu sudah ada yang mulai melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan menggunakan dana BOK pada bulan Januari dan sebagian puskesmas bulan Maret.

"Puskesmas sudah menyusun jadwal pelayanan kesehatan menggunakan dana BOK," ujarnya.

Ia menerangkan, sebanyak 17 puskesmas yang mendapatkan BOK menggunakan dana tersebut untuk pemeriksaan tempat dan fasilitas umum di wilayahnya masing.

"Kegiatan Puskesmas itu berupa mobil pelayanan Puskesmas keliling kecamatan dan desa," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan, petugas medis di Puskesmas itu menggunakan dana BOK untuk melakukan kegiatan pengawasan obat-obat tradisional di wilayahnya agar obat tradisional aman diminum oleh masyarakat.

"Petugas ini mengawasi proses pembuatan obat tradisional ini bersih atau tidak," ujarnya. ***4**

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017