Rejang Lebong (Antara) - Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, hingga Juni 2017 baru mencapai 31,67 persen dari pagu anggaran senilai Rp1,068 triliun.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Daerah Pemkab Rejang Lebong, Aprizal Alamsyah di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan realisasi penyerapan APBD 2017 ini selama semester pertama belum memenuhi target yang ditentukan semula.

"Penyerapan keuangan APBD Kabupaten Rejang Lebong 2017 hingga 30 Juni, baik untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung baru mencapai 31,67 persen atau Rp338,40 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp1,07 triliun" katanya.

Adapun rincian penyerapan APBD daerah tersebut kata dia, terbagi untuk belanja tidak langsung dengan pagu sebesar Rp580,92 miliar dimana yang sudah direalisasikan sebesar Rp255,74 miliar atau 23,94 persen. Kemudian belanja langsung dari pagu Rp487,51 miliar, dimana realisasi keuangannya baru mencapai Rp82,66 miliar atau 7,74 persen.

Realisasi penyerapan APBD Rejang Lebong 2017, tambah dia, tidak memenuhi target yang ditentukan semula yakni untuk penyerapan keuangan ditargetkan sebesar 35 persen, namun baru terserap31,67 persen. Selain itu realisasi kemajuan fisik juga tidak tercapai dari target 37 persen, saat ini baru terealisasi 32,67 persen.

"Kendalanya banyak organisasi perangkat daerah atau OPD yang belum memahami perubahan sistem pencairan keuangan yang regulasinya berubah sehingga berpengaruh terhadap penyerapan APBD tahun 2017," ujarnya.

Untuk itu dia mengimbau OPD di daerah itu agar segera merealisasikan penyerapan anggaran masing-masing. Bagi OPD yang memiliki kegiatan pengadaan yang sudah melakukan penandatanganan kontrak agar segera mengajukan pembayaran uang muka sehingga berbagai program kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan bisa berjalan sesuai harapan.***3*** 

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017