Bengkulu (Antara) - Dua objek wisata andalan Bengkulu yakni Benteng Marlborough dan keunikan bunga Rafflesia arnoldii menjadi unggulan Bengkulu di ajang "Indonesia Travel Mart" (ITM) yang digelar pada 9 Agustus 2017 di Jakarta.
"Dua objek wisata andalan yaitu Benteng Marlborough dan habitat Rafflesia arnoldii yang ditonjolkan," kata Direktur Alesha Wisata, Krishna Gamawan di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan PT Alesha Wisata selaku "seller" akan turut dalam ITM yang digelar Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) sebagai salah satu upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Menurut dia, ASPII Bengkulu juga mengirim empat "buyer" yakni Danau Bencoolen Holiday, Airlangkap Wisata, Mumtaz Travel dan Indra Sari Tour and Travel untuk mengikuti kegiatan itu.
Krishna mengatakan dua objek wisata itu akan ditopang objek wisata lain seperti ekowisata habitat gajah Sumatera di Seblat, Bengkulu Utara, arung jeram di Kabupaten Lebong dan Gunung Kaba di Kabupaten Rejanglebong.
"Kita menghindari `head to head` langsung dengan destinasi unggulan yang sama dengan daerah lain tapi fokus pada keunikan yang ada di Bengkulu," kata dia.
Selama ini, objek wisata andalan tersebut mampu mendatangkan turis mancanegara ke Bengkulu, terutama menyaksikan bunga langka Rafflesia mekar.
Habitat bunga Rafflesia arnoldii dan tiga jenis rafflesia lainnya yakni Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia hasselti sudah terpetakan di sejumlah lokasi di beberapa kabupaten.
"Keberadaan bunga Rafflesia arnoldii dan jenis rafflesia lainnnya mampu mendatangkan turis mancanegara secara langsung ke Bengkulu," ujarnya.
Krishna menambahkan kolaborasi dan komunikasi dengan kelompok masyarakat yang rutin memantau habitat bunga langka itu juga terus ditingkatkan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Dua objek wisata andalan yaitu Benteng Marlborough dan habitat Rafflesia arnoldii yang ditonjolkan," kata Direktur Alesha Wisata, Krishna Gamawan di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan PT Alesha Wisata selaku "seller" akan turut dalam ITM yang digelar Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) sebagai salah satu upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Menurut dia, ASPII Bengkulu juga mengirim empat "buyer" yakni Danau Bencoolen Holiday, Airlangkap Wisata, Mumtaz Travel dan Indra Sari Tour and Travel untuk mengikuti kegiatan itu.
Krishna mengatakan dua objek wisata itu akan ditopang objek wisata lain seperti ekowisata habitat gajah Sumatera di Seblat, Bengkulu Utara, arung jeram di Kabupaten Lebong dan Gunung Kaba di Kabupaten Rejanglebong.
"Kita menghindari `head to head` langsung dengan destinasi unggulan yang sama dengan daerah lain tapi fokus pada keunikan yang ada di Bengkulu," kata dia.
Selama ini, objek wisata andalan tersebut mampu mendatangkan turis mancanegara ke Bengkulu, terutama menyaksikan bunga langka Rafflesia mekar.
Habitat bunga Rafflesia arnoldii dan tiga jenis rafflesia lainnya yakni Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia hasselti sudah terpetakan di sejumlah lokasi di beberapa kabupaten.
"Keberadaan bunga Rafflesia arnoldii dan jenis rafflesia lainnnya mampu mendatangkan turis mancanegara secara langsung ke Bengkulu," ujarnya.
Krishna menambahkan kolaborasi dan komunikasi dengan kelompok masyarakat yang rutin memantau habitat bunga langka itu juga terus ditingkatkan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017