Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan anggaran operasional petugas peternakan kecamatan yang melaksanakan program upaya khusus sapi induk wajib bunting (SIWAB) di daerah itu.

"Kami usulkan anggaran sebesar Rp100 juta untuk operasional pelaksana program SIWAB di APBD perubahan tahun ini," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Minggu.

Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pertanian setempat sebelumnya menargetkan sebanyak 5.422 induk sapi bunting melalui program upaya khusus sapi induk wajib bunting tahun ini.

Ia menyebutkan, sampai sekarang petugas peternakan instansi itu sudah melakukan seleksi terhadap 3.200 ekor induk sapi.

Ia menyebutkan, sebanyak 14 orang petugas peternakan yang menerima SK untuk melaksanakan program upsus SIWAB di daerah itu. Mereka ini terdiri dari tenaga medis dan para medis peternakan.

Ia mengatakan, petugas peternakan tersebut bertugas menyeleksi dan mengidentifikasi induk sapi yang wajib bunting di daerah tersebut.

Selanjutnya, katanya, petugas tersebut bertugas melakukan dua cara agar induk sapi bunting, yakni dengan cara Inseminasi Buatan (IB) dan kawin alam.

Ia optimistis, sebesar 70 persen dari target sebanyak 5.422 induk sapi milik kelompok tani dan warga di daerah itu yang bunting pada tahun ini.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017