Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas dari sebanyan 148 desa di daerah itu telah selesai menyusun dan membuat laporan realisasi penggunaan dana desa tahap I.

"Desa yang tersebar di 12 dari 15 kecamatan di daerah ini yang telah selesai menyusun dan membuat laporan realisasi penggunaan dana desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Saroni di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sejak dua pekan ini mendampingi perangkat desa dalam menyusun laporan realisasi penggunaan dana desa tahap I.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendampingi desa untuk percepatan dalam penyampaian laporan realisasi penggunaan dana desa dan mempermudah desa menggunakan aplikasi sistem keuangan desa.

Ia mengatakan, saat ini masih ada desa yang tersebar di tiga kecamatan yang belum menyusun dan membuat laporan realisasi penggunaan dana desa tahap I, yakni desa-desa di Kecamatan XIV Koto, Lubuk Pinang dan Air Dikit.

Ia mengatakan, instansinya akan membantu desa di tiga kecamatan itu dalam menyusun dan membuat laporan realisasi penggunaan dana desa tahap I.

Ia menyatakan, realisasi penggunaan dana desa tahap I sudah mencapai 75 persen. Sedangkan realisasi penggunaan dana desa untuk pembangunan fisik sudah mencapai 100 persen.

"Kalau pembangunan fisiknya sudah 100 persen, selanjutnya laporan realisasi penggunaan dana desa," ujarnya.

Ia menjadwalkan, pencairan dana desa tahap II tahun ini pada akhir bulan Agustus tahun ini.

Ia menyebutkan sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun 2017 menerima bantuan Dana Desa (DD) sebesar Rp115 miliar yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp54 miliar dari APBD.

Dari total dana bantuan yang diterima oleh 148 desa pada tahun 2017, pada tahap pertama disalurkan sebesar 60 persen sebesar Rp69 miliar dan dari APBD setempat Rp32 miliar.

"Total pencairan dana bantuan untuk 148 desa pada tahap pertama ini lebih dari Rp100 miliar," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017