Bengkulu (Antara) - Runtuhan tembok Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Bengkulu sepanjang 50 meter mengakibatkan dua rumah warga Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu, rusak berat.

"Terjadi longsor yang mengakibatkan tembok sekolah ambruk dan menimpa dua rumah hingga rusak berat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Sumarno saat meninjau lokasi kejadian, Selasa.

Ia mengatakan hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur Kota Bengkulu sejak Senin (21/8) malam hingga Selasa pagi membuat tanah bergerak sehingga tembok sekolah roboh.

Dua rumah tertimpa runtuhan tembok tersebut diketahui milik Toyon Yoyon dan Asri dengan kondisi rusak berat.

"Kejadiannya saat hujan lebat, tiba-tiba tembok sekolah roboh menimpa rumah kami," kata Yoyon, pemilik rumah.

Tidak hanya mengakibatkan rumah rusak berat, runtuhan dinding juga melukai penghuni rumah. Salah seorang anggota keluarga Asri mengalami luka pada bagian kaki.

Menurut Yoyon, pihak sekolah menjanjikan bantuan perbaikan bagian rumah yang rusak. Pihaknya berharap janji tersebut segera direalisasikan.

Untuk penanganan awal, BPBD provinsi dan kota serta Dinas Sosial sudah turun ke lokasi untuk membantu pembersihan runtuhan dan memberikan bantuan bagi warga terdampak.

Sumarno menambahkan, cuaca ekstrem masih berpotensi melanda Bengkulu hingga dua hari ke depan sehingga warga diminta waspada terhadap potensi banjir, longsor dan pohon tumbang.

"Peringatan dini yang disampaikan BMKG tentang cuaca ekstrem harus diwaspadai," katanya.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017