Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama dua pekan terakhir bertahan dengan harga tinggi, yakni sebesar Rp1.300-Rp1.360 per kilogram.

"Mayoritas pabrik membeli sawit petani dengan harga tinggi dibandingkan sebelumnya," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Kamis.

Ia menyebutkan, pabrik PT SSJA membeli sawit petani dengan harga Rp1.300 per kg, PT KSM membeli sawit petani sebesar Rp1.320 per kg, pabrik PT MMIL sebesar Rp1.320 per kg.

Kemudian, pabrik PT KAS membeli sawit petani sebesar Rp1.320 per kg, pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento membeli sawit petani sebesar Rp1.320 per kg, pabrik PT AMK sebesar Rp1.330 per kg

Kemudian, lanjutnya, pabrik PT BMK membeli sawit petani setempat lebih tinggi dari harga pabrik lainnyan yakni sebesar Rp1.360 per kg.

"Kenaikan harga sawit di pabrik di daerah ini rata-rata sebesar Rp30 per kg," ujar dia.

Sementara itu, ia mengatakan, sampai sekarang belum ada penetapan harga TBS kelapa sawit oleh tim perumus harga komoditi perkebunan pemerintah provinsi setempat.

"Kami masih menunggu tim menetapkan harga sawit. Harga penetapan itu sebagai pedoman pabrik dalam menetapkan harga sawit di daerah ini," ujarnya.

Ia berharap, harga sawit di sejumlah pabrik CPO di daerah itu kembali naik sebesar Rp1.500 per kg agar ekonomi petani setempat meningkat.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017