Bengkulu (Antara) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu mengoptimalkan fungsi 768 pasar desa yang tersebar di sembilan kabupaten untuk menggerakkan perekonomian desa.
"Pasar desa memiliki peran penting untuk menggerakkan perekonomian desa yang muaranya akan menggerakkan perekonomian nasional," kata Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Ali Sadikin di Bengkulu, Jumat.
Saat menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Pasar Desa tingkat Provinsi Bengkulu, Ali mengatakan desa dapat mengelola pasar secara mandiri atau menyerahkan pengelolaan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Program pemerintah pusat untuk membangun Indonesia dari desa menurut Ali menjadikan perekonomian desa lebih strategis fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu upaya mendorong kemajuan ekonomi masyarakat pedesaan adalah dengan optimalisasi pengelolaan pasar desa.
"Secara fisik memang pasar dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan tapi setelah diserahkan ke desa menjadi tanggung jawab masyarakat untuk pemanfaatan dan pemeliharaannya," ujarnya.
Perangkat desa menurut dia dapat menetapkan retribusi pengelolaan pasar desa yang berpotensi menjadi pemasukan kas desa. Dana tersebut dipergunakan untuk pengelolaan dan pemeliharaan pasar guna menjamin aktivitas pasar berlangsung dengan baik.
Pengelolaan pasar desa lanjut Ali, diatur dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
Ada pula Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Pasar Desa dan beberapa peraturan tentang desa lainnya.
Saat ini menurut Ali, masih ada 689 desa yang belum memiliki pasar. Ia berharap pembangunan pasar juga bisa dilakukan secara mandiri oleh setiap desa melalui dana desa.
Sebab sesuai amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, pembangunan perdesaan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, dengan cara mendorong pembangunan desa-desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Pasar desa memiliki peran penting untuk menggerakkan perekonomian desa yang muaranya akan menggerakkan perekonomian nasional," kata Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Ali Sadikin di Bengkulu, Jumat.
Saat menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Pasar Desa tingkat Provinsi Bengkulu, Ali mengatakan desa dapat mengelola pasar secara mandiri atau menyerahkan pengelolaan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Program pemerintah pusat untuk membangun Indonesia dari desa menurut Ali menjadikan perekonomian desa lebih strategis fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu upaya mendorong kemajuan ekonomi masyarakat pedesaan adalah dengan optimalisasi pengelolaan pasar desa.
"Secara fisik memang pasar dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan tapi setelah diserahkan ke desa menjadi tanggung jawab masyarakat untuk pemanfaatan dan pemeliharaannya," ujarnya.
Perangkat desa menurut dia dapat menetapkan retribusi pengelolaan pasar desa yang berpotensi menjadi pemasukan kas desa. Dana tersebut dipergunakan untuk pengelolaan dan pemeliharaan pasar guna menjamin aktivitas pasar berlangsung dengan baik.
Pengelolaan pasar desa lanjut Ali, diatur dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
Ada pula Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Pasar Desa dan beberapa peraturan tentang desa lainnya.
Saat ini menurut Ali, masih ada 689 desa yang belum memiliki pasar. Ia berharap pembangunan pasar juga bisa dilakukan secara mandiri oleh setiap desa melalui dana desa.
Sebab sesuai amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, pembangunan perdesaan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, dengan cara mendorong pembangunan desa-desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017