Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu menyiapkan mobil untuk melakukan sosialisasi keliling untuk mengampanyekan gelaran Pemilihan Kepala Daerah 2018 daerah itu.
Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi Sri Hartati di Bengkulu, Minggu menyebutkan, model ini bertujuan guna meningkatkan intensitas sosialisasi Pilkada ke masyarakat sehingga target partisipasi pemilih tercapai.
"Kami berupaya partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 ini mampu lebih dari 80 persen. Oleh karena itu, tidak cukup hanya sosialisasi dalam ruangan dengan peserta terbatas saja," kata dia.
Mobil sosialisasi keliling ini nantinya akan dilengkapi dengan media visual dan suara yang menarik, KPU juga menyertakan dengan banner dan selebaran tentang pentingnya pemilu.
Sasaran mobil sosialisasi ini yakni pusat keramaian, seperti daerah wisata, pasar tradisional serta instansi layanan publik yang ramai dikunjungi masyarakat.
"Termasuk sekolah tingkat SMA sederajat, karena jumlah pemilih pemula pada Pilkada 2018 ini bertambah signifikan," kata dia.
Jumlah pemilih pemula diperkirakan bertambah sekitar 10 ribu pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap Pilkada 2015 yang dicatat sebesar 264 ribu jiwa.
"Jadi kita perkirakan akan ada sekitar 270--290 ribu pemilih pada Pilkada Wali Kota Bengkulu 2018," ujar Sri.
Selain pemula, ada bebrapa lagi segmen yang dianggap penting sebagai sasaran sosialisasi, yakni, kaum penyandang disabilitas, perempuan, pinggiran serta unsur ketokohan. Sosialisasi untuk segmen tersebut baru direncanakan pada Desember 2017 hingga Januari 2018 mendatang. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi Sri Hartati di Bengkulu, Minggu menyebutkan, model ini bertujuan guna meningkatkan intensitas sosialisasi Pilkada ke masyarakat sehingga target partisipasi pemilih tercapai.
"Kami berupaya partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 ini mampu lebih dari 80 persen. Oleh karena itu, tidak cukup hanya sosialisasi dalam ruangan dengan peserta terbatas saja," kata dia.
Mobil sosialisasi keliling ini nantinya akan dilengkapi dengan media visual dan suara yang menarik, KPU juga menyertakan dengan banner dan selebaran tentang pentingnya pemilu.
Sasaran mobil sosialisasi ini yakni pusat keramaian, seperti daerah wisata, pasar tradisional serta instansi layanan publik yang ramai dikunjungi masyarakat.
"Termasuk sekolah tingkat SMA sederajat, karena jumlah pemilih pemula pada Pilkada 2018 ini bertambah signifikan," kata dia.
Jumlah pemilih pemula diperkirakan bertambah sekitar 10 ribu pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap Pilkada 2015 yang dicatat sebesar 264 ribu jiwa.
"Jadi kita perkirakan akan ada sekitar 270--290 ribu pemilih pada Pilkada Wali Kota Bengkulu 2018," ujar Sri.
Selain pemula, ada bebrapa lagi segmen yang dianggap penting sebagai sasaran sosialisasi, yakni, kaum penyandang disabilitas, perempuan, pinggiran serta unsur ketokohan. Sosialisasi untuk segmen tersebut baru direncanakan pada Desember 2017 hingga Januari 2018 mendatang. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017