Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pertanian akan menyiapkan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) kebun kelapa sawit bantuan program peremajaan atau "replanting" tanaman kelapa sawit tidak produktif milik petani di daerah ini.
"Kami akan siapkan calon lokasi kebun sawit yang memenuhi persyaratan mendapatkan program peremajaan sawit dari pemerintah pusat," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah pusat sebelumnya meminta Dinas Pertanian setempat menyiapkan usulan kebun kelapa sawit milik petani yang menenuhi syarat untuk mendapatkan program peremajaan sawit
Sebelumnya instansinya telah mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit pada lahan tidak produktif seluas 1.335 hektare milik petani kepada pemerintah pusat.
"Data luas lahan perkebunan yang diusulkan dalam program tersebut sudah dikirimkan kepada pemerintah pusat," ujarnya pula.
Menurutnya, Kabupaten Mukomuko menjadi salah satu daerah sasaran program replanting tanaman kelapa sawit yang tidak produktif dari pemerintah pusat
Ia mengatakan, instansinya mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit milik petani yang tidak produktif lagi karena sudah berumur di atas 25 tahun dan menggunakan bibit asalan.
Dia menerangkan, preduktivitas kebun sawit yang sudah berumur di atas 25 tahun dan menggunakan bibit asalan sebanyak 10 ton per tahun.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami akan siapkan calon lokasi kebun sawit yang memenuhi persyaratan mendapatkan program peremajaan sawit dari pemerintah pusat," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah pusat sebelumnya meminta Dinas Pertanian setempat menyiapkan usulan kebun kelapa sawit milik petani yang menenuhi syarat untuk mendapatkan program peremajaan sawit
Sebelumnya instansinya telah mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit pada lahan tidak produktif seluas 1.335 hektare milik petani kepada pemerintah pusat.
"Data luas lahan perkebunan yang diusulkan dalam program tersebut sudah dikirimkan kepada pemerintah pusat," ujarnya pula.
Menurutnya, Kabupaten Mukomuko menjadi salah satu daerah sasaran program replanting tanaman kelapa sawit yang tidak produktif dari pemerintah pusat
Ia mengatakan, instansinya mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit milik petani yang tidak produktif lagi karena sudah berumur di atas 25 tahun dan menggunakan bibit asalan.
Dia menerangkan, preduktivitas kebun sawit yang sudah berumur di atas 25 tahun dan menggunakan bibit asalan sebanyak 10 ton per tahun.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017