Mukomuko (Antara) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan sebagian dana zakat dari masyarakat dan pegawai negeri sipil untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam mengentaskan kemiskin di daerah itu.
"Selama ini kami membantu pemerintah. Kalau tidak ada dana sosial dari pemerintah setempat, dana zakat yang kita salurkan apabila ada program pengentasan kemiskinan di daerha ini," kata Ketua Baznas Kabupaten Mukomuko, Munir, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, selama ini bagian kesra pemerintah daerah setempat menerima berbagai usulan bantuan dari warga masyarakat miskin di daerah itu.
Karena bagian kesra tidak memiliki dana sosial untuk membantu masyarakat miskin, katanya, bagian kesra menyerahkannya kepada Baznas.
Ia mengatakan, setiap tahun Baznas rutin memberikan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni milik masyarakat miskin di daerah tersebut.
Selain itu, ia mengatakan, belum lama ini Baznas membangun dua bangunan rumah rusak akibat terbakar di Lecamatan Lubuk Pinang.
"Semua kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam mengentaskan kemiskinan di daerah itu," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini Baznas membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan tugas mengentaskan kemiskinan di daerah itu.
Ia berharap, adanya bantuan dana dari pemerintah daerah setempat untuk operasional petugas Baznas dalam melakukan berbagai kegiatan meningkatkan kesejahteraan umat di daerah itu.
Selain itu, ia mengajak, masyarakat dan PNS di lingkungan pemerintah daerah setempat membayar zakat. Karena dana tersebut dapat digunakan untuk membantu masyarakat miskin. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Selama ini kami membantu pemerintah. Kalau tidak ada dana sosial dari pemerintah setempat, dana zakat yang kita salurkan apabila ada program pengentasan kemiskinan di daerha ini," kata Ketua Baznas Kabupaten Mukomuko, Munir, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, selama ini bagian kesra pemerintah daerah setempat menerima berbagai usulan bantuan dari warga masyarakat miskin di daerah itu.
Karena bagian kesra tidak memiliki dana sosial untuk membantu masyarakat miskin, katanya, bagian kesra menyerahkannya kepada Baznas.
Ia mengatakan, setiap tahun Baznas rutin memberikan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni milik masyarakat miskin di daerah tersebut.
Selain itu, ia mengatakan, belum lama ini Baznas membangun dua bangunan rumah rusak akibat terbakar di Lecamatan Lubuk Pinang.
"Semua kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam mengentaskan kemiskinan di daerah itu," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini Baznas membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan tugas mengentaskan kemiskinan di daerah itu.
Ia berharap, adanya bantuan dana dari pemerintah daerah setempat untuk operasional petugas Baznas dalam melakukan berbagai kegiatan meningkatkan kesejahteraan umat di daerah itu.
Selain itu, ia mengajak, masyarakat dan PNS di lingkungan pemerintah daerah setempat membayar zakat. Karena dana tersebut dapat digunakan untuk membantu masyarakat miskin. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017