Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi mengatakan unjukrasa yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia pada Senin(9/7) merupakansuatu bentuk evaluasi kepemimpinannya selama lima tahun terakhir.
"Unjukrasa yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu saya hargai karena merupakan suatu
bentuk keritikan berharga," kata Ahmad Kanedi, Selasa.
Hal itu dikatakannya menanggapi unjukrasa yang dilakukan mahasiswa gabungan BEM Universitas Bengkulu, Universitas Hazairin dan Dehasen beberapa hari lalu.aksi mahasiswa itu menilai, Wali Kota telah gagal
menjalankan program tiga pilarnya yakni yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis dan meningkatkan
ekonomi kerakyatan selama lima tahun terakhir.
"Pendidikan gratis itu dimaksudkan bukan untuk seluruh siswa tetapi bagi yang benar-benar berhak menerimanya,"
katanya.
Sedangkan untuk kesehatan, warga telah dilayani dengan jaminan kesehatan kota (jamkeskot), jaminan kesehatan
masyarakat (jamkesmas) dan puskesmas gratis.Selain itu sekitar dua tahun lagi di daerah ini juga
akan dibangun rumah sakit, bukan saat ini karena kalau sekedar membangun mudah saja, namun manajemen
pengelolaannya memerlukan SDM handal, ujarnya.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Unjukrasa yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu saya hargai karena merupakan suatu
bentuk keritikan berharga," kata Ahmad Kanedi, Selasa.
Hal itu dikatakannya menanggapi unjukrasa yang dilakukan mahasiswa gabungan BEM Universitas Bengkulu, Universitas Hazairin dan Dehasen beberapa hari lalu.aksi mahasiswa itu menilai, Wali Kota telah gagal
menjalankan program tiga pilarnya yakni yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis dan meningkatkan
ekonomi kerakyatan selama lima tahun terakhir.
"Pendidikan gratis itu dimaksudkan bukan untuk seluruh siswa tetapi bagi yang benar-benar berhak menerimanya,"
katanya.
Sedangkan untuk kesehatan, warga telah dilayani dengan jaminan kesehatan kota (jamkeskot), jaminan kesehatan
masyarakat (jamkesmas) dan puskesmas gratis.Selain itu sekitar dua tahun lagi di daerah ini juga
akan dibangun rumah sakit, bukan saat ini karena kalau sekedar membangun mudah saja, namun manajemen
pengelolaannya memerlukan SDM handal, ujarnya.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012