Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sebanyak dua pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu yang membeli tandan buah segar kelapa sawit petani setempat dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga penetapan tim perumus komoditi perkebunan tersebut.

"Dua pabrik yang membeli sawit petani dengan harga murah, yakni PT SSJA dan PT S3," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Kamis.

Tim perumus harga tandan buah segar kelapa sawit pemerintah provinsi Bengkulu menetapkan harga sawit di tingkat pabrik CPO sebesar Rp1.452 per kg. Harga sawit tersebut berlaku selama dua pekan ke depan.

Dari harga penetapan sebesar itu, pabrik CPO di daerah tersebut diberikan toleransi sebesar lima persen membeli TBS kelapa sawit petani setempat.

Sedangkan, lanjutnya, pabrik CPO lainnya di daerah itu membeli sawit petani setempat dengan harga sesuai dengan harga penetapan tim, yakni PT KSM membeli sawit petani sebesar sebesar Rp1.400 per kg.

Kemudian, lanjutnya, pabrik PT MMIL membeli sawit petani setempat sebesar Rp1.400 per kg, PT KAS membeli sawit petani sebesar Rp1.400 per kg, pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento membeli sawit petani sebesar Rp1.400 per kg,

Lalu pabrik PT AMK membeli sawit petani sebesar Rp1.410 per kg, PT BMK membeli sawit petani dengan harga lebih tinggi dibandingkan pabrik lain, yakni sebesar Rp1.440 per kg.

Ia minta, seluruh pabrik CPO di daerah membeli sawit petani di daerah sesuai dengan harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan.

"Kami akan sampaikan daftar harga penetapan tim perumus komoditi perkebunan," ujarnya.

Ia berharap, harga sawit di sejumlah pabrik CPO di daerah itu kembali naik sebesar Rp1.500 per kg agar ekonomi petani setempat meningkat.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017