Mukomuko (Antara) - Warga di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemkab tidak tebang pilih dalam menertibkan hewan ternak yang dilepasliarkan oleh pemiliknya di jalan raya dan pemukiman penduduk.

Menurut warga Kecamatan Kota Mukomuko, Ariadi di Mukomuko, Sabtu, pemerintah kabupaten setempat hanya menertibkan sapi milik orang tertentu saja, dan membiarkan lari sapi yang lain.

"Saat penertiban, personel Satpol PP setempat hanya menangkap sapi milik orang tertentu saja dan membiarkan sapi milik oknum tertentu," ujarnya.

Ia mengatakan, seharusnya personel Satpol PP menertibkan seluruh sapi dan kerbau yang mereka temukan di jalan raya dan pemukiman penduduk di daerah ini.

Menurutnya, kalau cara kerja mereka seperti itu, maka sulit bagi daerah ini bisa terbebas dari hewan ternak.

Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Marjohan memastikan instansinya itu sudah bekerja secara profesional dalam menertibkan hewan ternak yang dilepasliarkan di jalan raya.

Ia menjelaskan, terkait dengan hewan ternak milik orang tertentu saja yang ditertibkan karena hewan ternak itu yang dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum.

Menurutnya, ada sejumlah sapi yang sulit ditangkap karena terlalu liar, tetapi personelnya tetap berusaha untuk menangkap hewan ternak yang dilepasliarkan.

Ia mencatat, instansinya selama tahun ini menertibkan sebanyak 40 ekor hewan ternak yang dilepasliarkan oleh pemiliknya di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.

"Sebanyak 40 ekor hewan ternak itu yang ditertibkan sejak bulan Januari sampai September tahun ini. Puluhan hewan ternak itu terdiri dari 36 ekor sapi dan empat ekor kambing," ujarnya.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017