Bengkulu (Antara) - Atraksi "Barong Landong" Suku Lembak Kota Bengkulu memeriahkan pembukaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V di lapangan Sport Center Bengkulu pada 10-12 Oktober 2017.

"Barong Landong semacam ondel-ondel kalau dari Betawi," kata Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu, HS Efendi di Bengkulu, Selasa.

Efendi selaku pembina sanggar kesenian barong landong tersebut mengatakan makna barong landong dalam bahasa Suku Lembak bermakna orang tinggi berbadan besar.

Kesenian ini biasanya ditampilkan saat acara adat antara lain pernikahan dan kegiatan adat lainnya.

"Kesenian ini sempat menghilang dari kegiatan adat masyarakat Suku Lembak dan kami menghidupkan lagi dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Penampilan kesenian tersebut diisi empat atau dua pasang barong landong yang memakai baju pengantin khas Bengkulu dan sepasang lainnya memakai pakaian batik besurek, batik khas daerah setempat.

Keempat barong landong itu pun menari diiringi musik dan spontan menarik para kontingen dari berbagai daerah untuk maju dan berjoget bersama di tengah lapangan olahraga itu.

Selain kesenian barong landong, penampilan sanggar seni musik dol yang dimainkan puluhan penabuh juga menjadi sajian penutup yang memukau penonton dan para atlet.

Musik dol yakni alat musik tabuh yang dibuat dari batang bawah kelapa dimainkan dengan apik oleh sanggar seni musik dol Kota Bengkulu.

Pekan olahraga tradisional tingkat nasional 2017 diikuti kontingen dari berbagai daerah di Tanah Air, memperlombakan empat cabang olahraga yakni sumpitan, hadang, egrang dan terompah panjang.


Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017