Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau warga setempat mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

"Sejak beberapa hari ini hujan lebat disertai angin kencang melanda daerah ini, cuaca ekstrem tersebut berpotensi menyebabkan bencana alam banjir, longsor dan pohon tumbang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini instansinya rutin memantau situasi dan kondisi wilayah yang rawan banjir seperti Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.

Ia menyatakan, meskipun cuaca ekstrem terjadi sejak beberapa hari terakhir, namun tidak ada bangunan rumah warga setempat yang terendam banjir.

Terkait dengan laporan banjir dari kepala desa Pondok Batu, dia mengatakan, petugas instansi itu sudah mengecek ke lokasi, tetapi tidak ada banjir.

Ia memastikan, petugas instansi itu hanya menemukan lahan perkebunan sawit yang berada di dataran rendah di wilayah itu yang tergenang banjir.

"Lokasi lahan perkebunan kepala sawit milik warga di wilayah tersebut berada di daratan rendah sehingga mudah tergenang banjir saat musim hujan," ujarnya.

Ia menyatakan, meskipun saat ini belum ada dampak buruk akibat cuaca ekstrim, namun warga setempat harus tetap siap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam banjir dan longsor. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017