Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan pembangunan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir di Lubuk Pinang selesai pada November tahun ini.
"Saat ini pembangunan fisik jembatan tersebut sudah mencapai 80 persen. Kami targetkan pembangunannya selesai sekitar bulan November tahun ini," kata Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah setempat melalui BPBD tahun ini membangun jembatan rusak akibat diterjang banjir di Kecamatan Lubuk Pinang. Anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp7,6 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD.
Ia menyatakan, pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah telah menyelesaikan pengerjaan pembangunan sebagian besar pondasi dan badan jembatan tersebut.
Setelah itu, katanya, dilanjutkan dengan pemasangan rangka baja pada bagian samping dan atas jembatan tersebut.
"Kalau melihat perkembangan pembangunan fisik jembatan tersebut, sebenarnya tidak banyak lagi bagian jembatan yang belum dibangun. Kemungkinan tiga minggu lagi selesai," ujarnya.
Kendati demikian, katanya, pihak ketiga tetap berkewajiban menyelesaikan seluruh pembangunan fisik jembatan sesuai dengan perkanjanjian kontrak kerja sama pembangunan jembatan tersebut.
Ia berharap, pembangunan jembatan tersebut cepat selesai agar jembatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga setempat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saat ini pembangunan fisik jembatan tersebut sudah mencapai 80 persen. Kami targetkan pembangunannya selesai sekitar bulan November tahun ini," kata Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah setempat melalui BPBD tahun ini membangun jembatan rusak akibat diterjang banjir di Kecamatan Lubuk Pinang. Anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp7,6 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD.
Ia menyatakan, pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah telah menyelesaikan pengerjaan pembangunan sebagian besar pondasi dan badan jembatan tersebut.
Setelah itu, katanya, dilanjutkan dengan pemasangan rangka baja pada bagian samping dan atas jembatan tersebut.
"Kalau melihat perkembangan pembangunan fisik jembatan tersebut, sebenarnya tidak banyak lagi bagian jembatan yang belum dibangun. Kemungkinan tiga minggu lagi selesai," ujarnya.
Kendati demikian, katanya, pihak ketiga tetap berkewajiban menyelesaikan seluruh pembangunan fisik jembatan sesuai dengan perkanjanjian kontrak kerja sama pembangunan jembatan tersebut.
Ia berharap, pembangunan jembatan tersebut cepat selesai agar jembatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga setempat.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017