Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit yang diterima pabrik pengolahan minyak mentah sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam dua pekan telah dua kali mengalami kenaikan sebagai pengaruh kenaikan harga CPO.

"Harga tandan buah segar kelapa sawit naik rata-rata sebesar Rp30 per kg di delapan pabrik CPO di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Rabu.

Harga sawit naik di pabrik PT KSM dari sebesar Rp1.500 per kg menjadi Rp1.530 per kg, PT MMIL dari sebesar Rp1.460 per kg menjadi Rp1.500 per kg menjadi Rp1.530 per kg, PT KAS dari sebesar Rp1.500 per kg menjadi Rp1.530 per kg.

Kemudian, harga sawit di pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento selama dua pekan ini bertahan sebesar Rp1.500 per kg, PT AMK naik sebesar Rp1.510 per kg menjadi Rp1.530 per kg.

Sementara itu harga sawit di pabrik PT BMK selama dua minggu terakhir bertahan sebesar Rp1.530 per kg, di pabrik PT SAP naik dari sebesar Rp1.490 per kg menjadi Rp1.530 per kg

Pabrik CPO PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) membeli sawit petani dengan harga paling murah dibandingkan pabrik CPO lain sebesar Rp1.430 per kg.

Ia mengatakan, saat ini seluruh pabrik di daerah itu membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat lebih tinggi dari harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan.

Menurutnya, kenaikan harga sawit membuat petani semakin bergairah merawat tanamannya agar produksi buah sawitnya meningkat.***3**

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017