Bengkulu (Antara) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan bahwa daerah yang dipimpinnya berpotensi menjadi lumbung energi terbarukan nasional.
"Bengkulu punya potensi panas bumi yang besar dan bisa menjadikan daerah kami sebagai lumbung energi terbarukan," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, ketersediaan sumber energi dapat menjadi salah satu modal percepatan pembangunan daerah yang berada di pesisir Pantai Barat Sumatera ini.
Saat bertemu dengan direksi PT Pertamina Geothermal Energy di Jakarta baru-baru ini, Rohidin juga menyampaikan potensi sumber daya alam khususnya panas bumi yang belum dieksplorasi optimal.
"Ada potensi panas bumi di Kabupaten Kepahiang, Rejanglebong dan Lebong tapi yang baru dieksplorasi ada di wilayah Lebong," kata dia.
Rohidin yang menggantikan sementara posisi gubernur nonaktif Ridwan Mukti akibat tersangkut kasus dugaan korupsi mengatakan, ketersediaan energi juga dapat memicu pengembangan industri.
Namun dia mengingatkan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam agar berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Apalagi rata-rata potensi panas bumi berada di kawasan lindung sehingga pengawasan perlu ditingkatkan dan meminimalisir risiko," katanya.
Sebelumnya, PT Pertamina Geothermal Energy telah mengeksplorasi panas bumi di Hululais Kabupaten Lebong dan Bukit Daun Kabupaten Rejanglebong.
Untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Hululais Kabupaten Lebong ditargetkan 2x55 mw dan PLTP Bukit Daun ditargetkan sebesar 3x30 mw. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bengkulu punya potensi panas bumi yang besar dan bisa menjadikan daerah kami sebagai lumbung energi terbarukan," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, ketersediaan sumber energi dapat menjadi salah satu modal percepatan pembangunan daerah yang berada di pesisir Pantai Barat Sumatera ini.
Saat bertemu dengan direksi PT Pertamina Geothermal Energy di Jakarta baru-baru ini, Rohidin juga menyampaikan potensi sumber daya alam khususnya panas bumi yang belum dieksplorasi optimal.
"Ada potensi panas bumi di Kabupaten Kepahiang, Rejanglebong dan Lebong tapi yang baru dieksplorasi ada di wilayah Lebong," kata dia.
Rohidin yang menggantikan sementara posisi gubernur nonaktif Ridwan Mukti akibat tersangkut kasus dugaan korupsi mengatakan, ketersediaan energi juga dapat memicu pengembangan industri.
Namun dia mengingatkan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam agar berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Apalagi rata-rata potensi panas bumi berada di kawasan lindung sehingga pengawasan perlu ditingkatkan dan meminimalisir risiko," katanya.
Sebelumnya, PT Pertamina Geothermal Energy telah mengeksplorasi panas bumi di Hululais Kabupaten Lebong dan Bukit Daun Kabupaten Rejanglebong.
Untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Hululais Kabupaten Lebong ditargetkan 2x55 mw dan PLTP Bukit Daun ditargetkan sebesar 3x30 mw. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017