Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap tahun 2018 ada anggaran pengadaan satu unit mesin genset untuk memenuhi kebutuhan listrik instansi itu pada saat listrik di daerah itu padam.

"Sampai sekarang kami belum punya mesin genset. Kami minta tolong Badan Keuangan Daerah setempat memasukkan anggarannya dalam APBD tahun 2018," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli, di Mukomuko, Selasa.

Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil saat ini terkendala dengan listrik yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara yang sering padam untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan di daerah tersebut.

Ia mengatakan, instansinya sudah pernah mengusulkan anggaran pengadaan mesin genset kepada pemerintah daerha setempat, namun belum terealisasi.

Untuk itu, katanya, instansinya minta tolong kepada BKD setempat agar memasukkan anggaran pengadaannya di APBD murni, atau di APBD perubahan.

Ia menyatakan, instansinya membutuhkan anggaran sekitar Rp125 juta hingga Rp160 juta untuk membeli mesin genset yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik dinas itu saat listrik padam.

"Kami sudah tanyakan harganya minimal sekitar Rp125 juta dan maksimal Rp160 juta," ujarnya.

Ia menerangkan, saat ini instansinya itu hanya mengandalkan listrik dari PLN untuk mengoperasikan seluruh komputer untuk memberikan pelayanan adminsitrasi kependudukan.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017