Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap tahun 2018 ada bantuan dana peremajaan atau "replanting" tanaman kelapa sawit pada lahan seluas 1.335 hektare milik petani setempat yang tidak produktif.

"Seluas 1.335 hektare kebun sawit milik petani setempat yang tidak produktif telah diusulkan menerima bantuan dana peremajaan sawit dari Pemerintah Pusat. Kami berharap usulan tersebut terealisasi tahun 2018," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti program pemerintah pusat yang memberikan bantuan dana peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif sebesar Rp25 juta per hektare.

Ia menyatakan, pemerintah provinsi setempat belum lama ini meminta data calon penerima dan calon lokasi kebun kelapa sawit yang diusulkan menerima program peremajaan kelapa sawit milik petani Mukomuko.

Dia menyatakan, instansinya sejak sebulan terakhir mendata calon penerima dan lokasi kebun sawit yang diusulkan menerima program peremajaan sawit, namun sampai berkas persyaratan penerima program itu belum diserahkan oleh kepala desa.

Namun, katanya, saat ini pemerintah provinsi setempat membutuhkan data luas kebun kelapa sawit yang diusulkan menerima bantuan dana peremajaan tanaman kelapa sawit yang tidak produktif.

"Saat ini pemerintah provinsi setempat membutuhkan data luas kebun sawit yang untuk disampaikan kepada pemerintah pusat," ujarnya.

Ia menyatakan, instansinya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengumpulkan berkas persyaratan calon penerima dan calon lokasi kebun kelapa sawit yang diusulkan menerima program tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017