Solo (ANTARA Bengkulu) - Pendaftar calon mahasiswa melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) jalur swadana di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) hingga hari terakhir pendaftaran, Rabu (11/7), mencapai 20.100 orang.
Ketua Panitia Penyelenggara Lokal (PPL) UNS Prof Drs Sutarno MSc PhD di Solo, Jumat, mengatakan, dari rekap data terakhir PPL tercatat jumlah pendaftar jalur swadana mencapai 20.100 orang.
Berdasarklan data itu, katanya, sebanyak 10.500 pendaftar sudah melunasi biaya dan mencetak kartu.
Ia mengatakan, UNS hingga saat ini masih menganalisa nilai para pendaftar SPMB jalur swadana itu. Panitia harus menyeleksi ulang nilai pendaftar yang didasarkan dari hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Memang sudah menjadi syarat, bahwa yang boleh mendaftar ke SPMB jalur swadana adalah mereka yang sudah dinyatakan gagal SNMPTN. Nilai mereka pada SNMPTN itu yang dijadikan acuan seleksi. Jadi kami butuh waktu untuk menganalisa," katanya.
Ia mengatakan, hasil analisa tersebut, akan diambil nilai tertinggi sebanyak kursi yang tersedia. PPL mematok kuota mahasiswa baru dari jalur swadana sebanyak 1.025 kursi atau setara 20 persen dari total daya tampung sebanyak 5.290 kursi.
Meski demikian, jatah kursi itu bisa saja bertambah jika calon mahasiswa yang sudah diterima dari jalur undangan maupun ujian tulis tidak melakukan registrasi ulang. Kursi calon mahasiswa yang ditinggalkan itu akan diisi calon mahasiswa jalur swadana.
"Jadi, selain menyeleksi nilai hasil SNMPTN, kami juga harus menunggu hasil akhir registrasi ulang calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima dari jalur undangan dan tulis. Registrasi terakhir mereka akan berakhir Jumat (13/7) pukul 16.00 WIB. Setelah itu baru terlihat berapa kursi yang kosong," kata Sutarno yang juga Pembantu Rektor I UNS itu.
Pengumuman SPMB jalur swadana akan dilaksanakan Sabtu (14/7).
"Hanya saja, kami belum bisa memastikan waktunya jam berapa. Hal itu karena panitia masih butuh waktu untuk menyesuaian data," katanya. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Ketua Panitia Penyelenggara Lokal (PPL) UNS Prof Drs Sutarno MSc PhD di Solo, Jumat, mengatakan, dari rekap data terakhir PPL tercatat jumlah pendaftar jalur swadana mencapai 20.100 orang.
Berdasarklan data itu, katanya, sebanyak 10.500 pendaftar sudah melunasi biaya dan mencetak kartu.
Ia mengatakan, UNS hingga saat ini masih menganalisa nilai para pendaftar SPMB jalur swadana itu. Panitia harus menyeleksi ulang nilai pendaftar yang didasarkan dari hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Memang sudah menjadi syarat, bahwa yang boleh mendaftar ke SPMB jalur swadana adalah mereka yang sudah dinyatakan gagal SNMPTN. Nilai mereka pada SNMPTN itu yang dijadikan acuan seleksi. Jadi kami butuh waktu untuk menganalisa," katanya.
Ia mengatakan, hasil analisa tersebut, akan diambil nilai tertinggi sebanyak kursi yang tersedia. PPL mematok kuota mahasiswa baru dari jalur swadana sebanyak 1.025 kursi atau setara 20 persen dari total daya tampung sebanyak 5.290 kursi.
Meski demikian, jatah kursi itu bisa saja bertambah jika calon mahasiswa yang sudah diterima dari jalur undangan maupun ujian tulis tidak melakukan registrasi ulang. Kursi calon mahasiswa yang ditinggalkan itu akan diisi calon mahasiswa jalur swadana.
"Jadi, selain menyeleksi nilai hasil SNMPTN, kami juga harus menunggu hasil akhir registrasi ulang calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima dari jalur undangan dan tulis. Registrasi terakhir mereka akan berakhir Jumat (13/7) pukul 16.00 WIB. Setelah itu baru terlihat berapa kursi yang kosong," kata Sutarno yang juga Pembantu Rektor I UNS itu.
Pengumuman SPMB jalur swadana akan dilaksanakan Sabtu (14/7).
"Hanya saja, kami belum bisa memastikan waktunya jam berapa. Hal itu karena panitia masih butuh waktu untuk menyesuaian data," katanya. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012