Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu memberikan bantuan 12 kapal bagi nelayan Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko.

"Tidak hanya kapal saja lengkap dengan motornya serta peralatan tangkap. BI berharap bantuan ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan masyarakat nelayan," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra di Bengkulu, Jumat. 



Bantuan dengan anggaran Rp520 juta itu ditargetkan mampu melepaskan nelayan dari jeratan tengkulak dan menjadi stimulan bagi nelayan lainnya di Provinsi Bengkulu.

Jika terikat dengan tengkulak atau penggunaan kapal milik tengkulak, katanya, hasil yang didapat nelayan tentunya akan kecil karena harus menutupi biaya kapal dan operasional melaut lebih besar dibandingkan dengan milik sendiri.

Dengan kapal sendiri bantuan dari Bank Indonesia, penghasilan nelayan menjadi lebih tinggi, karena biaya operasional yang rendah dan nelayan juga bisa menjual hasil tangkapan langsung ke pasar.

"Bantuan bagi masyarakat nelayan tidak sampai di sini saja, kami meminta agar nelayan tidak menjual bantuan yang kami berikan," kata dia.

Ketua Kelompok Nelayan Cinta Bahari Kecamatan Air Rami yang mendapatkan bantuan itu, Japri, berterima kasih atas bantuan kapal dari BI Perwakilan Bengkulu untuk para nelayan setempat.



Ia berharap bantuan secara berkelanjutan dalam berbagai bentuk, seperti pembinaan dan pelatihan bagi nelayan.

"Kalau ke tengkulak kami hanya mendapat seperdelapan dari hasil tangkapan, itu pun hitung-hitungan tengkulak, karena sampai di darat kami tidak tahu jumlah sebenarnya hasil tangkapan. Semoga bantuan bermanfaat ini terus dikucurkan BI termasuk bagi nelayan lain yang belum mendapatkan," ujarnya. ***1***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017