Bengkulu (Antara) - Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu Tengku Zulkarnain mengajak rekan sesama anggota legislatif setempat untuk menjadi pahlawan masa kini yang akan menjadi panutan masyarakat.

"Menjadi pahlawan tidak lah sesulit dulu, kalau dulu baru disebut pahlawan kalau mengorbankan jiwa dan raga, sekarang siapa saja bisa menjadi pahlawan, cukup menjadi terbaik dan panutan masyarakat," kata dia di Bengkulu, Sabtu.

Bagi anggota legislatif, menjadi pahlawan ditunjukkan dengan cara mencurahkan semagat dan tenaga dalam merealisasikan harapan masyarakat karena masyarakat sudah mempercayakan suara mereka pada orang-orang terpilih ini.

"Menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan pemerintah kota, mendukung program pro rakyat agar terealisasi dengan baik, dengan itu saja sudah bisa disebut pahlawan," ucapnya.

Saat ini lanjut dia, semangat dan jiwa kepahlawanan sudah pudar di tengah masyarakat, masyarakat akhirnya bersikap acuh dengan kondisi sekeliling mereka.

Contohnya kata Tengku, masyarakat tidak lagi peka saat saudara atau tetangga mereka mengalami kesulitan maupun membutuhkan pertolongan.

Hal ini menurut dia merupakan dampak buruk dari gaya hidup individualis yang semakin hari semakin berakar di tengah masyarakat.

"Apalagi kalau kita berbicara menjaga sarana dan prasarana umum, masyarakat berpikiran itu tugas pemerintah dan DPR. Kalau misalnya ada jalan sedikit rusak, sebelum melebar ayo kita tambal, jangan menunggu pemerintah," ucapnya.

Sikap acuh ini juga menjadi penyebab masyarakat tidak lagi memiliki semangat gotong royong malah sebaliknya menjadi saling menyalahkan kalau sesuatu yang buruk terjadi.

"Oleh karena itu saat ini masyarakat butuh contoh pahlawan, dan itu ada ditangan pemimpin serta tokoh, anggota legislatif termasuk unsur ketokohan di tengah masyarakat," ujarnya.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017