Mukomuko (Antara) - Seorang siswa Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan menjadi korban penganiayaan oknum wali murid.

"Korban penganiayaan ini bernama Deo siswa kelas IV SD. Korban ini dianiaya hanya karena permasalahan antara korban dan anak pelaku," kata warga Desa Retak Ilir, Awis Sukarni, di Mukomuko, Senin.

Awis Sukarni yang juga paman korban penganiayaan itu menyatakan pihaknya telah melaporkan pelaku ini ke kepolisian setempat.

Namun, katanya, pihak keluarga saat ini kurang setuju apabila masalah ini tergolong kasus penganiayaan ringan.

Padahal korban ini mendapatkan perlakuan kasar karena bagian tubuh korban dipukul menggunakan sendal kulit dan bagian belakang tubuh korban ditendang.

Selain itu, ia menyatakan tindakan pelaku ini melanggar aturan yang mengatur tentang perlindungan anak.

Selain itu, ia menyatakan keluarga kecewa terhadap pihak sekolah dasar yang tidak bertanggung jawab menjaga siswanya dari pihak yang melakukan kekerasan.

"Kami minta pihak sekolah bertanggung jawab menjaga siswa, dan tidak membiarkan siapa saja yang menganiaya siswa," ujarnya.

Menurutnya, seharusnya pihak sekolah menjaga anak didiknya dengan baik dan tidak membiarkan siapa saja menganiaya siswanya tersebut.

Ia menyatakan permasalahan peniayaaan siswa ini dilaporkan agar tidak terulang lagi.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017