Bengkulu (Antara) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Endang Sumantri memprediksi pertumbuhan ekonomi Bengkulu hingga akhir tahun 2017 sebesar 5,01 persen dengan tingkat inflasi pada angka 3,77 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Bengkulu cukup baik dan ini potensi bagi investor yang ingin berinvestasi di Bengkulu," kata Endang saat menjadi pembicara dalam Forum Investasi 2017 Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan dengan asumsi pertumbuhan tersebut, bila investor menanamkan modalnya sebesar Rp100 maka aset akan berkembang hingga Rp105.

Apalagi pemerintah daerah Provinsi Bengkulu menurut dia sudah menerbitkan sejumlah regulasi sebagai jaminan bagi investor untuk berinvestasi di daerah ini.

Pada 2016 kata Endang, sumber utama pertumbuhan ekonomi Bengkulu adalah perdagangan besar dan eceran sebesar 1,14 persen, diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebear 0,93 persen, diikuti administrasi pemerintahan sebesar 0,49 persen.

Dialog yang digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Provinsi Bengkulu itu juga mengulas tentang kesiapan infrastruktur pelabuhan untuk mendukung investasi di daerah ini.

Manajer PT Pelindo II Bengkulu, Drajat Sulistyo mengatakan sudah mendapatkan persetujuan dari PT Pelindo II dan kementerian terkait guna pengembangan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Kami telah menyiapkan peningkatan dan pengembangan kawasan industri serta terminal peti kemas, curah cair dan terminal hewan. Dalam waktu dekat siap dioperasikan," kata Drajat.

Menurutnya, status Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai salah satu pelabuhan yang masuk kedalam Otorisasi Pelabuhan Indonesia Regional menjadi hal penting dalam pemacu pertumbuhan perekonomian masyarakat Bumi Rafflesia.

Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan pemerintah daerah mendukung seluruh program pembenahan kawasan pelabuhan, yang realisasinya saat ini sangat signifikan untuk menjadikan Bengkulu sebagai wilayah strategis bagi investor untuk berinvestasi.

"Potensi sumber daya alam yang besar didukung sarana pelabuhan yang memadai adalah syarat ideal meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu," kata Rohidin. ***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017